BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gardu Transformator Tiang (GTT) merupakan salah satu bagian penting dalam suatu sistem distribusi daya listrik. GTT digunakan sebagai tempat peletakan transformator sistem 20 kV atau transformator distribusi 20 kV tipe pasangan luar (outdoor). Transformator atau trafo tersebut berfungsi sebagai penurun tegangan (step down transformer), yang menurunkan tegangan 20 kV (tegangan menengah) menjadi 400/230 V (tegangan rendah). Karena trafo terhubung dengan saluran udara 20 kV dengan kawat telanjang (over head open wire) dan penempatannya yang di tempat terbuka sehingga pada trafo dapat terjadi gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir secara langsung atau sambaran petir tidak langsung (induksi). Sambaran petir akan menimbulkan tegangan lebih yang tinggi melebihi kemampuan isolasi trafo hingga menyebabkan kerusakan isolasi yang fatal. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka setiap pemasangan trafo distribusi 20 kV pada GTT selalu dilengkapi dengan arrester.
Saat ini telah diterapkan 4 sistem penempatan arrester pada GTT khususnya di Area Malang yang memiliki tujuan dan fungsi yang sama tetapi memiliki cara pengawatan dan peletakan arrester yang berbeda. Sistem penempatan arrester adalah sistem yang berhubungan dengan cara pengawatan arrester dengan trafo dan pelebur/CO yang memiliki tujuan untuk memberikan proteksi pada trafo dari tegangan lebih. Pada akhirnya keempat sistem penempatan arrester ini perlu dikaji kembali tentang efektivitas proteksinya pada trafo tersebut. Efektivitas proteksi pada trafo yang dimaksud adalah keberhasilan perlindungan yang diberikan pada trafo dengan memperkecil tegangan lebih yang terjadi pada trafo tersebut. Dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan surja dan arus surja yang terjadi pada masing-masing sistem, seperti pengawatan arrester, panjang kawat yang dipergunakan dalam sistem penempatan arrester, kecuraman gelombang datang, dan kecepatan merambat gelombang surja. Sehingga pada akhirnya didapatkan satu sistem penempatan arrester yang efektif sebagai proteksi trafo distribusi 20 kV pada GTT.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang didapatkan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana pengaruh penempatan arrester terhadap tegangan surja yang terjadi pada trafo dan arrester?
b. Bagaimana pengaruh penempatan arrester terhadap kemampuan kerja arrester sebagai proteksi trafo distribusi?
c. Bagaimana pengaruh arus surja terhadap kemampuan pemutusan kawat lebur untuk setiap sistem penempatan arrester?
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas dan tujuan penulisan dapat tercapai, maka diberikan batasan masalah dalam skripsi ini, yaitu:
a. Arrester yang digunakan adalah arrester katup jenis saluran.
b. Kabel yang digunakan sebagai pengawatan adalah AAAC 70 mm2.
c. Sistem penempatan arrester didasarkan pada standar PLN yang berlaku.
d. Fuse cut out beserta kawat leburnya didasarkan pada standar PLN yang berlaku.
e. Jenis gelombang surja petir yang digunakan untuk gelombang tegangan surja adalah 1,2/50 ms dengan puncak 100%.
f. Jenis gelombang surja petir yang digunakan untuk gelombang arus surja adalah 8/20 ms.
1.4. Ruang Lingkup
Pembahasan dalam skripsi ini mempunyai ruang lingkup, yaitu:
a. Menghitung impedansi surja dari saluran.
b. Menghitung besarnya gelombang tegangan surja yang terjadi pada arrester dan trafo.
c. Menghitung besarnya gelombang arus surja yang terjadi pada kawat lebur dari CO/ pelebur.
d. Menentukan energi pemutusan kawat lebur dari CO.
e. Menghitung energi petir yang timbul pada kawat lebur dari CO.
1.5. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mendapatkan sistem penempatan arrester yang efektif sebagai proteksi transformator distribusi 20 kV pada gardu trafo tiang (GTT).
1.6. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi ini, disusun sebagaimana berikut ini:
BAB I Pendahuluan berisikan uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, ruang lingkup, tujuan dan sistematika pembahasan.
BAB II Tinjauan pustaka berisikan tentang pengertian gelombang surja petir, pengaruh hubungan atau sambungan dari saluran, metode pantulan berulang gelombang surja, Arrester, dan Fuse cut out (CO).
BAB III Metode penelitian yang menjelaskan tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan skripsi ini.
BAB IV Menganalisis dan memperhitungkan besarnya tegangan surja dan arus surja yang terjadi pada masing-masing sistem penempatan arrester yang memiliki bentuk pengawatan yang berbeda.
BAB V Memberikan kesimpulan dan saran dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan pada skripsi ini.
STUDI PENGARUH PENEMPATAN ARRESTER TERHADAP EFEKTIVITAS PROTEKSI TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 kV PADA GARDU TRANSFORMATOR TIANG
Teman DiskusiSkripsi.com
Kata Kunci
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Air
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Anak
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bayi
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Dinas Pendidikan
Emosional
Filsafat
Fisika
Fisipol
Gaji
Guru
Hukum
Hukum Islam
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Inventaris
Karyawan
Kebijakan
Kedokteran
Kematian
Kepemimpinan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kerjasama
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Lalu Lintas
Mahasiswa dan Kampus
Matematika
Muamalah
Novel
Pajak
Pegawai
Pelayanan
Pembelajaran
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Pengetahuan Umum
Peningkatan
Penjaskes
Perbandingan
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perceraian
Pergaulan
Perhotelan
Perkawinan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Petani
Peternakan
Pkn
Puskesmas
Sanksi
Sarana dan Prasarana
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah Islam
Sekolah
Sistem Informasi
Siswa
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Syari'ah
Tafsir Hadis
Tanah
Tarbiyah
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Terapi
Tips Dunia Kerja
Tips Skripsi
Tumbuhan