BAB I
PENDAHULUAN
Kerupuk kemplang merupakan makanan tradisional yang populer di daerah
Sumatera, khususnya di Palembang. Produk kerupuk kemplang terbuat dari daging ikan,
garam, tepung tapioka dan bumbu, yang dicampur dalam bentuk adonan dan diiris dengan
ketebalan 2 sampai 3 mm. Pembuatan kemplang biasanya dilakukan dengan cara digoreng
dan dipanggang (Mohamed, 1998). Kemplang panggang sangat sesuai bagi konsumen
yang mempunyai pantangan terhadap makanan berminyak (Romlah dan Tri Wardani,
1999).
Permintaan akan produk krupuk kemplang panggang terus meningkat tiap tahun.
Akan tetapi pengrajin kecil belum dapat memenuhi peningkatan permintaan tersebut
karena masih menggunakan cara tradisional, yaitu proses pemanggangan dilakukan secara
manual di atas bara api arang kayu yang memerlukan waktu yang lama dan hasil yang
tidak seragam serta kurang higienis.
Dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan jumlah dan mutu kerupuk
kemplang panggang sesuai yang diperlukan oleh konsumen, perlu dilakukan beberapa
usaha perbaikan proses untuk meningkatkan hasil dan mutu kerupuk kemplang panggang
tersebut. Salah satu kelemahan pada proses pengolahan kemplang panggang secara
tradisional adalah pada proses pemanggangan dilakukan secara manual di atas bara api
arang kayu yang memerlukan waktu yang lama dan hasil yang tidak seragam serta kurang
higienis. Oleh sebab itu usaha perbaikan proses pemanggangan kerupuk kemplang
panggang perlu diteliti dalam rangka meningkatkan jumlah dan mutu kerupuk kempnag
panggang.
2
Hasil produk kerupuk kemplang panggang oleh pengrajin tradisional di Sumatera
Selatan pada umumnya tidak seragam yang berhubungan dengan ukuran, warna,
kerenyahan, mutu dan higienis. Selain itu jumlah produk yang dihasilkan juga masih
terbatas karena dilakukan secara manual yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah
besar.
Salah satu penyebab dari hal tersebut adalah karena proses pemanggangan kerupuk
kemplang dilakukan secara manual di atas bara api arang kayu. Dengan cara ini panas
yang disalurkan ke kerupuk kemplang tidak merata, sehingga menyebabkan warna produk
yang tidak seragam. Selanjutnya banyak energi panas yang terbuang selama
pemanggangan sehingga menghasilkan efisiensi pemanggangan yang rendah. Selain itu
proses tersebut memerlukan waktu yang lama untuk pemanggangan karena produk harus
dibolak balik. Pada sisi lain lingkungan pemanggangan yang terbuka akan menyebabkan
hasil poduk kerupuk kemplang yang kurang higienis. Secara keseluruhan hal tersebut
menghasilkan produk kerupuk kemplang panggang dalam jumlah sedikit, mutu yang
kurang baik serta biaya proses pemanggangan yang mahal.
Sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah produk kerupuk kemplang panggang,
meingkatkan mutu produk kerupuk kemplang panggang, serta mengurangi biaya yang
diperlukan pada proses pemanggangan, maka perlu dilakukan penelitian pada proses
pengolahan kerupuk kemplang, terutama pada proses pemanggangan kerupuk kemplang
panggang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan mutu produk kerupuk
kemplang panggang, serta mengurangi biaya yang diperlukan pada proses pemanggangan.
Proses pemanggangan yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan alat
pemanggangan yang dirancang secara terkendali, bersifat sederhana, efektif, mempunyai
kapasitas kerja yang tinggi serta dengan biaya yang layak, sehingga diharapkan dapat
digunakan oleh pengrajin kerupuk kemplang panggang.
Rancang Bangun Alat Pemanggang
Teman DiskusiSkripsi.com
Kata Kunci
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Air
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Anak
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bayi
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Dinas Pendidikan
Emosional
Filsafat
Fisika
Fisipol
Gaji
Guru
Hukum
Hukum Islam
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Inventaris
Karyawan
Kebijakan
Kedokteran
Kematian
Kepemimpinan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kerjasama
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Lalu Lintas
Mahasiswa dan Kampus
Matematika
Muamalah
Novel
Pajak
Pegawai
Pelayanan
Pembelajaran
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Pengetahuan Umum
Peningkatan
Penjaskes
Perbandingan
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perceraian
Pergaulan
Perhotelan
Perkawinan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Petani
Peternakan
Pkn
Puskesmas
Sanksi
Sarana dan Prasarana
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah Islam
Sekolah
Sistem Informasi
Siswa
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Syari'ah
Tafsir Hadis
Tanah
Tarbiyah
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Terapi
Tips Dunia Kerja
Tips Skripsi
Tumbuhan