Analisis Perhitungan Biaya Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Metode Direct Costing Sebagai ...

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemisahan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel sudah dilakukan dengan tepat ataukah tidak, (2) perbandingan perhitungan biaya dengan metode full costing dan metode direct costing, (3) peranan perhitungan biaya dengan metode full costing dan metode direct costing terhadap perencanaan laba PT Baja Putih.
Sumber data adalah data sekunder, yaitu data yang telah tersedia. Data tersebut mencakup: data tentang biaya tetap dan biaya variabel (biaya produksi, administrasi dan biaya penjualan), dari laporan keuangan perusahaan tahun 2006. Metode analisis data menggunakan “Metode Analisis Deskriptif”. Digunakan untuk menggambarkan dan menguraikan analisis perhitungan biaya dengan menggunakan metode full costing dan metode direct costing dan manfaatnya terhadap perencanaan laba.
Dari perbandingan penjualan 100 unit dispenser, perolehan laba memiliki perbedaan, lebih besar menggunakan direct costing, yaitu sebesar Rp.7,493,924. Sementara jika menggunakan metode full costing perolehan laba sebesar Rp. 6,744,532. Terdapat selisih sebesar Rp. 749,392.
Kesimpulannya, pengelompokkan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel belum dilakukan oleh perusahaan PT Baja Putih, karena perusahaan menggunakan metode full costing dalam perhitungan biayanya. Peranan perhitungan biaya dengan metode full costing digunakan untuk perencanaan laba jangka panjang, sedangkan metode direct costing digunakan untuk perencanaan laba jangka pendek khususnya untuk menerima pesanan pesanan khusus.
Saran dari hasil penelitian hendaknya perusahaan PT Baja Putih menggunakan metode direct costing dalam perhitungan biayanya, khususnya dalam menerima pesanan khusus, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain.
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program