Perancangan Sistem Informasi Deteksi Social Engineering

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama dalam dunia informasi dan komputerisasi sangat maju dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Mahasiswa sebagai salah satu subjek pendidikan sangat perlu diberikan penerapan teori pada kehidupan nyata, misalnya mengenal dunia lingkungan kerja dengan maksud mengimplementasikan konsep-konsep akademis khususnya dunia informatika dan komputer dengan realitas dunia kerja dalam kehidupan masyarakat.
Selama beberapa tahun sejak para mahasiswa diterima di STMIK Dipanegara sampai menjelang akhir studinya, mereka lebih banyak memperoleh pengetahuan, teori dan keterampilan melalui mendengar, melihat dan praktik di laboratorium disertai diskusi. Tingkat penguasaanya mungkin belum seperti apa yang diharapkan, yaitu belum dapat menerapkan atau mempraktekkan teori dan keterampilan yang dipelajari di kampus kedalam praktik di lapangan kerja. Dunia kerja terasa asing bagi mahasiswa seakan-akan dunia pendidikan tidak ada kaitannya dengan dunia kerja.



Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) merupakan suatu bentuk aplikasi dari program pendidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa STMIK Dipanegara dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja, sehingga menghasilkan nilai lebih.
Oleh sebab itu mahasiswa yang akan menyelesaikan kuliah pada STMIK Dipanegara diwajibkan untuk mengikuti KKLP, agar dapat mengenal dunia kerja, atau paling tidak dapat mengaplikasikan teori dan keterampilan yang telah diperoleh pada proses belajar di kampus, sehingga pada saatnya nanti telah siap memasuki dunia kerja.
Lokasi Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) pada PT. Tunggal Jaya Persada Prov. Sulawesi Selatan. Badan usaha ini merupakan badan usaha yang bergerak di bidang pertukaran mata uang (PPUK/Pergantian Pecahan Uang Kecil)
Untuk melancarkan urusan internal maupun eksternal PT. Tunggal Jaya persada maka badan usaha ini bekerja sama atau mengadakan kemitraan dengan Bank Indonesia (BI).
Dalam kegiatan teknisnya Bank Indonesia (BI) berperan penting dalam mendistribusikan mata uang recehan. Prinsip kerja PT. Tunggal Jaya Prasada adalah menukarkan mata uang recehan dengan sejumlah uang mata uang besar (bukan recehan) yang dimiliki oleh para nasabah, untuk itulah dengan adanya prinsip kerja seperti ini maka arus perputaran mata uang menjadi lancar, Sehingga dapat mengurangi inflasi mata uang yang terjadi pada pihak bank Indonesia.
pertukaran mata uang yang distribusikan ke masyarakat meliputi uang kertas dan uang logam. Jenis mata uang berkisar dari Rp. 100, Rp.500, Rp.1000, Rp.5000, Rp.10.000, dan Rp.20.000. Transaksi yang dilakukan bersifat langsung
I.2Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)
A. Maksud Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)
Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini merupakan salah satu faktor pemicu gejala globalisasi, dimana informasi merupakan faktor utama bagi dunia pendidikan terutama yang berorientasi teknologi, tanpa penerapan praktek dalam kehidupan nyata merupakan usaha yang kurang efektif. Adapun maksud diadakannya KKLP ini adalah untuk mengisi salah satu kekurangan ini dengan memberikan pengalaman belajar, berfikir dan bekerja secara multi disipliner bagi para mahasiswa.
B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)
Tujuan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dari STMIK Dipanegara adalah sebagai berikut:
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program