Analisis Kandungan Zn dan Pb Dalam Minuman Berkarbonat Kemasan Kaleng Secara Spektrofotometri Serapan Atom

Abstrak
Minuman berkarbonat merupakan salah satu jenis minuman ringan yang sangat di gemari oleh masyarakat. Minuman berkarbonat yang beredar di pasaran umumnya dikemas dalam botol atau kaleng, akan tetapi minuman yang bersifat asam seperti minuman berkarbonat yang sering disimpan didalam kaleng dapat terkontaminasi logam dari wadahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar zink dan timbal dalam minuman berkarbonat kemasan kaleng.
Analisis kualitatif zink dan timbal dilakukan dengan pereaksi Dithizon 0,005% b/v dengan perbedaan pH. Uji memberikan hasil yang positif untuk zink dan timbal pada keempat sampel.
Metode penetapan kadar dilakukan dengan cara spektrofotometri serapan atom nyala udara-asetilen untuk zink dan spektrofotometri serapan atom graphite furnace untuk timbal.
Analisis kuantitatif zink dan timbal dilakukan pada panjang gelombang 213,9 nm dan 217 nm. Hasil menunjukkan kadar rata-rata zink pada GS adalah 0,2167 ± 0,0015 mg/kg, pada CC adalah 0,2542 ± 0,0017 mg/kg, pada SP adalah 0,5138 ± 0,0016 mg/kg, dan pada PP adalah 0,3965 ± 0,0194 mg/kg. Sedangkan kadar rata-rata Timbal pada GS adalah 0,0753 ± 0,0008 mg/kg, pada CC adalah 0,0461 ± 0,0002 mg/kg, pada SP adalah 0,2991 ± 0,0006 mg/kg, dan pada PP adalah 0,0658 ± 0,0002 mg/kg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel minuman ringan berkarbonat telah tercemar logam zink dan timbal, dimana SP (0,2991 ± 0,0006 mg/kg) telah melewati batas maksimum untuk cemaran timbal, sampel yang lain tidak melewati batas masikmum yang di izinkan Badan Standarisasi Nasional (1995) (SNI 01-3708-1995) yaitu 5,0 mg/kg untuk zink dan 0,2 mg/kg untuk timbal.File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program