Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak AtsirI Dari Daun Kayu Putih (Melaleucae folium) Segar Dan Kering Secara GC - MS

ABSTRAK
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dengan komposisi dan sifat fisika kimia berbeda – beda. Kayu putih (Melaleuca Leucedendra (L.) L.) adalah salah satu tanaman yang mengandung minyak atsiri.
Penelitian yang dilakukan meliputi karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri dengan cara destilasi air serta analisis komponen minyak atsiri secara GC – MS.
Hasil karakterisasi simplisia diperoleh kadar abu total 5,04%; kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,39%; kadar sari yang larut dalam air 16,4%; kadar sari yang larut dalam etanol 18,67% dan kadar air 6,61%. Kadar minyak atsiri dari simplisia daun kayu putih dengan alat Stahl diperoleh kadar minyak atsiri sebesar 0,73% v/b. Hasil penetapan indeks bias minyak kayu putih segar diperoleh sebesar 1,463 dan bobot jenis diperoleh sebesar 0,8659, Hasil penetapan indeks bias minyak kayu putih kering diperoleh sebesar 1,465 dan bobot jenis diperoleh sebesar 0,8659
Identifikasi komponen minyak atsiri yang didestilasi dari dari daun kayu putih segar dengan GCMS menunjukkan minyak atsiri tersebut mengandung 32 komponen, tujuh diantaranya merupakan komponen utama yaitu : α-pinene (1,23), sineol (26,28), α-terpineol (9,77), kariofilen (3,38), α- caryofilen (2,76), Ledol (2,27), dan elemol (3,14). Dan untuk daun kayu putih kering mengandung 26 komponen, tujuh komponen diantarannya merupakan komponen utama yaitu: α- pinene (1,23%); sineol (32,15%); α- terpineol (8,87%); kariofilen (2,86%); α- kariofilen (2,31%); Ledol (2,17%); dan Elemol (3,11%)File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program