Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Dan Getah Kemenyan (Styrax benzoin Dryand.) Terhada

Abstrak
Kemenyan (Styrax benzoin Dryand.) merupakan pohon yang menghasilkan getah yang dikenal sebagai benzoin. Benzoin banyak digunakan untuk upacara ritual, campuran rokok dan juga diekspor untuk industri parfum serta kosmetik. Selain itu benzoin juga digunakan untuk antiseptik.
Penelitian bertujuan untuk karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun dan getah kemenyan. Tahapan kerja meliputi penyiapan bahan, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak dan uji aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans dengan metode difusi agar menggunakan silinder logam. Pembuatan ekstrak daun secara maserasi dengan pelarut etanol 80% kemudian difraksinasi berturut-turut dengan pelarut n-heksan dan etilasetat.
Karakterisasi simplisia daun yaitu pemeriksaan makroskopik berupa daun menggulung yang tidak beraturan, berwarna hijau, mudah diremahkan, tidak berbau dan tidak berasa. Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia daun memperlihatkan adanya stomata tipe anomositik, trikoma kelenjar bentuk bintang dan kristal bentuk prisma. Penetapan kadar air 7,32%, kadar sari larut dalam air 19,92%, kadar sari larut dalam etanol 21,50%, kadar abu total 2,24% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,26%. Karakterisasi simplisia getah yaitu pemeriksaan makroskopis berupa massa keras, putih dan bau khas. Pemeriksaan mikroskopis serbuk simplisia getah memperlihatkan kristal bentuk jarum dan prisma. Hasil penetapan kadar air 2,65%, kadar sari larut dalam air 1,95%, kadar sari larut dalam etanol 95,62%, kadar abu total 1,33% dan kadar abu tidak larut dalam asam 0,23%. Hasil skrining fitokimia daun kemenyan menunjukkan adanya senyawa tanin, saponin, flavonoid, glikosida, antrakinon dan triterpenoid/steroid. Getah kemenyan menunjukkan adanya triterpenoid/steroid. Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak etanol dan fraksi etilasetat terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa sama yaitu 10 mg/ml dan KHM getah kemenyan terhadap Candida albicans adalah 50 mg/ml.
Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi etilasetat daun kemenyan memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri sedangkan getah kemenyan menghambat pertumbuhan jamurFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program