Karakterisasi Simplisia Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Kemangi Segar Dan Kering (Ocimumi Folium) Secara GC-MS

ABSTRAK
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap memiliki komposisi sifat fisika kimia berbeda – beda, sesuai sumber penghasilnya.
Kemangi (Ocimum americanum L.) adalah salah satu tanaman aromatik yang mengandung minyak atsiri, banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai lalapan, dan pemberi aroma dalam masakan.
Untuk tujuan peningkatan pemanfaatan dan mengetahui komponen penyusun minyak atsiri pada daun kemangi maka dilakukan penelitian yang meliputi karakterisasi simplisia, isolasi minyak atsiri dengan cara destilasi air, dan analisis komponen minyak atsiri secara GC-MS.
Hasil karakterisasi simplisia diperoleh kadar air 7,99%; kadar sari yang larut dalam air 17,89%; kadar sari yang larut dalam etanol 13,13%; kadar abu total 7,31%; kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,82%; kadar minyak atsiri dari daun segar kemangi (Ocimumi Folium) 0,84% v/b. Dan dari daun kering sebesar 1,20% v/b. Hasil penetapan indeks bias daun segar dan daun kering diperoleh sebesar 1,5121, bobot jenis dari daun segar diperoleh sebesar 0,955 dan daun kering 0,973.
Hasil analisis GC-MS minyak atsiri yang diperoleh dari daun kemangi segar; E-sitral (42,87%); Z-sitral (33,24%); 5-hepten-2-one (2,88%); Nerol (19,56%); dan L-linalool dengan kadar 0,93%, Sedangkan hasil análisis daun kering yaitu: E-sitral (45,89%); Z-sitral (33,96%); L-linalool (3,32%); Kariofillen oksida (2,43%) dan Alpha- kariofillen(2,12%File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program