Karakterisasi Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dari Dua Varietas Sirih (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mu

ABSTRAK Daun dari tumbuhan sirih (Piper betle L.) telah lama digunakan sebagai obat tradisional misalnya sebagai obat kumur, pencegah bau mulut dan gigi berlubang serta pengobatan luka. Tumbuhan sirih ini memiliki berbagai varietas yang dapat dibedakan dari segi warna, bentuk, rasa. Sebagian varietas sirih tersebut adalah sirih merah, sirih melayu, sirih hitam, sirih silver, sirih hutan dan sirih udang, namun sebagian besar masyarakat lebih sering menggunakan sirih melayu, hal ini disebabkan karena banyak masyarakat yang belum mengenal berbagai varietas daun sirih. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini juga dilakukan untuk menentukan pertumbuhan zona hambat pertumbuhan bakteri terhadap Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Uji aktivitas antibakteri ini dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan pencadang logam..Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hutan dan daun sirih udang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Diameter hambat tertinggi dengan menggunakan ekstrak konsentrasi 10 mg/ml diperoleh pada pengujian terhadap bakteri Escherichia coli, kemudian diikuti oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Kemudian hasil juga membuktikan bahwa Streptococcus mutans memiliki daerah hambat yang lebih efektif dengan diameter 14,42 mm pada konsentrasi 30 mg, sedangkan ekstrak daun sirih udang memberikan daerah hambat efektif dengan diameter 14,11 mm pada konsentrasi 50 mg/ml.File Selengkapnya.....
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Recent Posts
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program