Penetapan Harda pKa Derivat Asam Aril Asetat (Diklofenak, Ibuprofen dan Ketoprofen)Secara Spektrofotometri UV

ABSTRAK Harga pKa yang diperoleh dari suatu senyawa dapat berbeda-beda, tergantung metode yang digunakan pada penentuan harga pKa tersebut. Menurut Moffat A.C. et al (2004), harga pKa dari derivat asam aril asetat; diklofenak 4,2; ibuprofen 4,4 dan 5,2; dan ketoprofen 4,5 yang ditentukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Ultraviolet multi panjang gelombang atau dengan istilah Dip-Probe Spectroscopy (D-PAS), metode ini telah divalidasi dengan akurasi yang tinggi. Dan menurut Foye (1996) harga pKa dari derivat asam aril aseat; diklofenak belum diketahui; ibuprofen 5,2; dan ketoprofen 5,94, harga pKa ini ditentukan dengan metode yang umum digunakan yaitu titrasi potensiometri dan spektrofotometri. Telah dilakukan penetapan harga pKa dari derivat asam aril asetat (diklofenak, ibuprofen, ketoprofen) yang diproduksi oleh PT. Indofarma. Sampel ditentukan secara spektrofotometri ultraviolet, dengan cara dilarutkan dalam alkohol kemudian diencerkan dalam larutan NaOH 0,2 N, HCl 0,2 N dan larutan dapar fosfat berbagai variasi pH., lalu diukur pada panjang gelombang 230 – 300 nm dengan alat spektrofotometer ultraviolet. Hasil penetapan harga pKa diperoleh bahwa harga pKa rata-rata dari diklofenak 4,75 dengan standar deviasi (SD) = 0,41; ibuprofen 5,32 dengan standar deviasi (SD) = 0,17 dan ketoprofen 5,75 dengan standar deviasi (SD) = 0,35. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa harga pKa rata-rata dari bahan baku Diklofenak, Ibuprofen dan Ketoprofen tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (berartiFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program