Penetapan Kadar Sulfadoksin Dan Pirimetamin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Abstrak
Campuran Sulfadoksin dan Pirimetamin merupakan salah satu jenis kombinasi dalam sediaan tablet yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit malaria. Pirimetamin efektif digunakan pada P. Malariae dan kombinasinya dengan Sulfadoksin dapat meningkatkan efektifitas Pirimetamin.
United States Pharmacopoeia 30 (2007) merekomendasikan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi pada penetapan kadar campuran Sulfadoksin dan Pirimetamin dalam sediaan tablet dengan metode baku dalam, menggunakan fase gerak asetonitril dan asam asetat glasial dalam air 1% (1:4). Pada penelitian ini telah dicoba menggunakan metode baku luar dengan memodifikasi berbagai perbandingan fase gerak asetonitril dan asam asetat glasial dalam air 1%. Metode baku luar lebih praktis bila dibandingkan dengan baku dalam.
Bahan baku Sulfadoksin dan Pirimetamin sebelum digunakan terlebih dahulu diidentifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR, sedangkan terhadap sampel dilakukan identifikasi secara KCKT. Dari hasil uji identifikasi menunjukkan bahwa bahan baku dan sampel yang ditentukan adalah Sulfadoksin dan Pirimetamin.
Hasil uji linieritas dari kurva kalibrasi diperoleh koefisien korelasi, untuk Sulfadoksin 0,9996 dan untuk Pirimetamin 0,9997 dengan masing-masing persamaan regresi Y=30931,2X + 317656 dan Y=19319,1X + 37454,2. Dari hasil uji validasi metode yang digunakan memberikan hasil akurasi dan presisi yang dapat diterima dengan persen perolehan kembali untuk Sulfadoksin = 103,13% (RSD=2,093%) dan Pirimetamin = 93,17% (RSD=1,66%).
Hasil penetapan kadar dari tiga sampel dengan nama dagang dan generik, terdapat satu sampel nama dagang yang tidak memenuhi persyaratan tablet menurut USP 30 (2007), yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiketFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program