Abstrak
Persalinan di Indonesia dengan operasi seksio sesarea terjadi sekitar 22,8% atau
921.000 dari 4.039.000 persalinan. Ibu yang mengalami seksio sesarea dengan
adanya luka di abdomen harus dirawat dengan baik untuk mencegah kemungkinan
timbulnya infeksi. Dewasa ini banyak dokter menganjurkan pasien yang baru
melahirkan dengan operasi agar segera menggerakkan tubuhnya atau yang disebut
dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
efektifitas mobilisasi dini terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bersifat post test only
dengan jumlah sampel sebanyak 64 dan metode pengambilan sampel accidental
sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 Pebruari sampai 24 April 2010. Hasil
penelitian diperoleh rata – rata volume buang air kecil yaitu 339 ml, rata – rata
frekuensi buang air besar yaitu 1 x/hari, rata – rata jumlah lokia yaitu 2x ganti
doek/hari, rata – rata tinggi fundus uteri yaitu 5 cm, rata – rata penyembuhan luka
operasi yaitu tujuh hari. Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaaan signifikan dari volume buang air kecil setelah dilakukan mobilisasi dini
pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol(p = 0,179), tidak ada perbedaaan
signifikan dari frekuensi buang air besar setelah dilakukan mobilisasi dini pada
kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,089), tidak ada perbedaaan
signifikan dari jumlah lokia setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok
intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,570), ada perbedaaan signifikan dari
tinggi fundus uteri setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi
dengan kelompok kontrol (p = 0,007), ada perbedaaan signifikan dari penyembuhan
luka operasi setelah dilakukan mobilisasi dini pada kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol (p = 0,002). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mobilisasi
dini efektif terhadap penyembuhan pasien pasca seksio sesarea khususnya pada
penurunan tinggi fundus uteri dan penyembuhan luka operasi, sehingga bidan dapat
menerapkan mobilisasi dini sebagai intervensi dalam mempercepat penyembuhan
pasien pasca seksio sesarea
Efektifitas Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Pasien Pasca Seksio Sesarea Di RSUD. Dr. Pirngadi Medan
Teman DiskusiSkripsi.com
Kata Kunci
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Air
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Anak
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bayi
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Dinas Pendidikan
Emosional
Filsafat
Fisika
Fisipol
Gaji
Guru
Hukum
Hukum Islam
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Inventaris
Karyawan
Kebijakan
Kedokteran
Kematian
Kepemimpinan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kerjasama
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Lalu Lintas
Mahasiswa dan Kampus
Matematika
Muamalah
Novel
Pajak
Pegawai
Pelayanan
Pembelajaran
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Pengetahuan Umum
Peningkatan
Penjaskes
Perbandingan
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perceraian
Pergaulan
Perhotelan
Perkawinan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Petani
Peternakan
Pkn
Puskesmas
Sanksi
Sarana dan Prasarana
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah Islam
Sekolah
Sistem Informasi
Siswa
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Syari'ah
Tafsir Hadis
Tanah
Tarbiyah
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Terapi
Tips Dunia Kerja
Tips Skripsi
Tumbuhan