Perbandingan Efek Iritasi Kronik Pada Saluran Cerna Antara Aspirin Dalam Kapsul Alginat Dengan Tablet Ascardia® ABSTRAK

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian perbandingan efek iritasi kronik aspirin terhadap saluran cerna kelinci antara aspirin dalam kapsul alginat dengan tablet aspirin salut enterik Ascardia®. Pengujian iritasi kronik dilakukan selama 90 hari terhadap 18 ekor kelinci yang dibagi ke dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 ekor kelinci. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol tanpa pemberian sediaan. Kelompok kedua adalah kelompok kelinci yang diberi aspirin 80 mg dalam kapsul alginat sehari satu kapsul selama 90 hari. Kelompok ketiga adalah kelompok kelinci yang diberi tablet Ascardia® 80 mg satu tablet sehari selama 90 hari. Setelah 90 hari semua kelinci dibedah dan dilakukan pengamatan saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) secara makroskopik dan mikroskopik dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin.
Pengujian iritasi kronik secara makroskopik menunjukkan bahwa pada saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) semua kelinci yang diberi sediaan aspirin dalam kapsul alginat tidak terjadi iritasi. Sedangkan 2 dari 6 ekor kelinci yang diberi tablet Ascardia® mengalami iritasi pada duodenum yang ditandai adanya luka dan kemerahan. Lambung dan usus besar semua kelinci yang diberi tablet Ascardia® terlihat normal.
Pengujian iritasi kronik secara mikroskopik menunjukkan bahwa pada saluran cerna (lambung, usus halus, usus besar) semua kelinci yang diberi sediaan aspirin dalam kapsul alginat tidak terjadi iritasi. Sedangkan 2 dari 6 ekor kelinci yang diberi tablet Ascardia® mengalami iritasi pada duodenum yang ditandai adanya penipisan sel epitel dan pelebaran pembuluh darah. Lambung dan usus besar semua kelinci yang diberi tablet Ascardia® terlihat normal.
Disimpulkan bahwa aspirin dalam kapsul alginat lebih aman daripada aspirin dalam tablet Ascardia® (tablet salut enterik).
UniversitasFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program