Uji Daya Antibakteri dan Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus Lour.)

Abstrak Tumbuhan banyak mengandung senyawa kimia yang berkhasiat obat seperti senyawa polifenol, yang biasa digunakan sebagai antibakteri dan antioksidan. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa polifenol adalah daun bangun-bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri dan antioksidan ekstrak etanol daun bangun-bangun. Sampel (daun bangun-bangun) diperoleh dari daerah Tembung kabupaten Deli Serdang. Ekstrak dihasilkan dengan cara maserasi menggunakan etanol. Daya antibakterinya diukur dengan metode difusi agar menggunakan punch hole kemudian diukur diameter hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Daya antioksidannnya diukur dengan metode penghambatan oksidasi minyak kedelai selama penyimpanan pada suhu 40oC (0, 3, 5, dan 7 hari), dengan BHT sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun mempunyai daya antibakteri yang cukup besar yaitu pada konsentrasi 4% memiliki diameter hambatan 27,16 mm untuk Staphylococcus aureus dan 24,15 mm untuk bakteri Escherichia coli. Daya antioksidan meningkat dengan peningkatan jumlah ekstrak yang ditambahkan yaitu pada konsentrasi 1%(b/b) daya antioksidan sebesar 50,76%, pada konsentrasi 2%(b/b) daya antioksidan sebesar 54,97%, tetapi daya antioksidan ekstrak dengan konsentrasi 1% dan 2%, masih lebih rendah dari daya antioksidan BHT 0,02% (daya antioksidannya 58,80%). Namun pada konsentrasi ekstrak 3%(b/b) daya antioksidan lebih tinggi dari BHT yaitu 63,89%
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program