Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten XXX

Abstraksi:
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan merupakan suatu tatanan yang mencakup komponen masukan ( input ) yang berupa data tentang kesehatan terkait, komponen proses ( process ) dan komponen keluaran ( output ). Informasi kesehatan dan yang terkait digunakan sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen kesehatan dilakukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan strategis, manajemen operasional dan manajemen transaksi. Informasi kesehatan tersebut juga diperlukan dalam perencanaan, penggerakan, pemantauan, penilaian program di tingkat Kabupaten / Kota.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah XXX perlu ditunjang dengan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan yang baik dengan cara meningkatkan sistem kinerja Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di Dinas Kesehatan XXX. Penelitian ini menggunakan cara analisis univariate yang dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian dan memberikan prosentase terhadap setiap variabel yang telah dilakukan penelitian. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji cobakan untuk semua variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di Dinas Kesehtan XXX sudah terlaksana dengan baik.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada bab pendahuluan, akan diberikan gambaran mengenai latar belakang, perumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, serta pernyataan keaslian penelitian tentang pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di Dinas Kesehatan XXX. Sistem Informasi Manajemen Kesehatan merupakan suatu tatanan yang mencakup komponen masukan ( input ) yang berupa data tentang kesehatan terkait, komponen proses ( process ) dan komponen keluaran ( output ). Informasi kesehatan dan yang terkait digunakan sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam manajemen kesehatan dilakukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan strategis, manajemen operasional dan manajemen transaksi. Informasi kesehatan tersebut juga diperlukan dalam perencanaan, penggerakan, pemantauan, penilaian program di tingkat Kabupaten / Kota. (Dep. Kes RI 1997).
Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi di era informasi dan globalisasi yang menuntut percepatan arus informasi dan kecanggihannya maka pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dewasa ini perlu semakin dimantapkan dan dikembangkan. Hal ini akan mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan dan pengembangan uapaya-upaya kesehatan demi peningkatan derajad kesehatan masyarakat. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di Kabupaten / Kota ditujukan untuk menciptakan kemampuan menyediakan data dan informasi yang diperlukan dalam mencapai Indonesia Sehat, Propinsi sehat, Kabupaten / Kota sehat yang dirumuskan di dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional. ( Dep. Kes RI 1997 ).
Penataan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan sangat penting bagi daerah itu sendiri. Yakni sebagai sarana penyedia indikator-indikator yang menunjukkan tercapai / tidaknya “ Grobogan Sehat 2010 “. Lebih lanjut Sistem Informasi Manajemen Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan Pembangunan Daerah berwawasan kesehatan di XXX. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan data dan informasi dalam penyusunan rencana Pembangunan Daerah, memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana atau anggaran, memberikan data dan informasi sebagai landasan pengembangan sumber daya dan lain sebagainya. Dengan kata lain Sistem Informasi Manajemen Kesehatan harus dapat memberikan bukti-bukti untuk dapat dilakukannya pengambilan keputusan berdasarkan fakta ( evidence based decision making ) kepada para penentu kebijakan.
Hal ini didukung pendapat Winarno, W. W. ( 2004), bahwa Sistem Informasi diperlukan oleh sebuah organisasi untuk mengolah data menjadi informasi, sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan yang baik. Upaya pengembangan dan pemantapan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan XXX dengan melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan . Adapun tahapan-tahapan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian data. Dari informasi yang diperoleh dari salah seorang staf Dinas Kesehatan Daerah XXX, didalam pelaksanaannya Sistem Informasi Manajemen Kesehatan seringkali terjadi masalah-masalah, sehingga menghambat proses pengambilan keputusan yang diperlukan. Adapun hambatan-hambatan yang terjadi didalam Sistem Informasi Manajemen Kesehatan disebabkan oleh faktor pengumpulan data yang terlambat dan tidak lengkap (misalnya data jumlah kunjungan pasien di Puskesmas dalam sehari), pengolahan data yang terhambat karena kurangnya tenaga yang terlatih dibidang Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dan beban kerja yang cukup berat dan tidak seimbang, kurangya kemampuan, pengetahuan, kesadaran dan motivasi untuk melakukan pengolahan data, serta kurangnya kemauan tenaga kesehatan untuk menyimpan dan menyajikan data secara sistematis, cermat, lengkap dan aman. Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa tahapan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan di Dinas Kesehatan XXX belum sepenuhnya terlaksana sesuai harapan. Dengan demikian penulis merasa perlu untuk meneliti Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dalam perencanaan kesehatan di Dinas Kesehatan XXX.

B. Perumusan Masalah
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program