Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba (Studi Empiris Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEJ

BAB I

PENDAHULUAN


Perusahaan merupakan unit kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk

memperoleh laba maksimal dalam periode yang tidak terbatas.Laba yang

diperoleh dapat digunakan untuk kelangsungan hidup perusahaan dan

pengembangan aktivitas perusahaan. Kemampuan manajemen dalam mengelola

laba dapat dilihat dari perkembangan usaha yang dicapai. Informasi mengenai

laba dipandang sebagai informasi yaang penting dibandingkan dengan informasi

yang lain. Financial Accounting Standart Board (FASB) dan Statement Financial -

Accounting Concept (SFAC) nomor 1 mengemukakan tentang pentingnya laba

yaitu selain untuk menilai kinerja manajemen perusahaan, laba juga digunakan

untuk membantu mengestimasikan kemampuan laba representatif serta untuk

menaksir resiko dalam investasi (kredit).

Informasi laba merupakan bagian komprehensif dari suatu laporan

keuangan yang bertujuan memberikan informasi kuantitatif mengenai keuangan

perusahaan bagi kepentingan manajerial, pemilik perusahaan, atau pihak lain

dalam memprediksi, membandingkan, dan mengevaluasi kemampuan laba dan

arus kas di masa depan sebagai pengukur keberhasilan serta pedoman

pengambilan keputusan manajerial pada suatu usaha yang dilaporkan (Djahidin,

1982:9). Suwardjono (1989:242) mengemukakan tujuan lain dari informasi laba

yang berhubungan dengan perekonomian yaitu penggunaan laba sebagai dasar



1



2



penentuan pengenaan pajak, pedoman kebijakan deviden dan sebagai alat

pengawasan perusahaan yang berhubungan dengan kepentingan umum.

Dari uraian tersebut jelas bahwa informasi laba memegang peranan yang

sangat penting sebagai informasi yang diperlukan oleh pihak intern perusahaan

maupun ekstern perusahaan. Bagi pihak intern perusahaan seperti halnya

manajemen, informasi laba dapat membantu dalam membuat keputusan

manajerial serta mengevaluasi prestasi kinerja perusahaan. Bagi pihak ekstern

perusahaan , misalnya investor, informasi laba merupakan alat yang dapat

digunakan untuk mengestimasikan arus kas, pendistribusian deviden dan estimasi

nilai saham. Oleh karena itu besarnya deviden yang diterima investor tergantung

pada laba yang akan diterima perusahan di masa yang akan datang. Hal itu berarti

bahwa investor lebih tertarik pada informasi yang berbentuk ramalan karena

investor lebih berkepentingan dengan prospek perusahaan di masa yang akan

datang. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa prediksi laba perusahaan menjadi

sangat diperlukan. Dalam memprediksi laba perusahaan di masa yang akan

datang, dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rasio. Rasio dapat diartikan

sebagai gambaran dari hubungan dua unsur (suatu jumlah tertentu dengan jumlah

yang lain) secara sistematis (Djahidin, 1982:96).

Djarwanto (1984:136) mengelompokkan rasio menjadi dua golongan,

yaitu : 1) Angka rasio yang didasarkan pada sumber data keuangan dimana unsur-

unsur angka rasio tersebut diperoleh dan 2) Angka rasio yang disusun berdasarkan

tujuan penganalisa dalam mengevaluasi suatu perusahaan. Berdasarkan sumber

data, rasio dibedakan menjadi 3 yaitu : 1) Rasio neraca, 2) Rasio laporan rugi/laba


3



dan 3) Rasio antar laporan. Sedangkan rasio yang dikelompokkan berdasarkankan

pada penganalisa dalam mengevaluasi perusahaan melalui laporan keuangan

meliputi : 1) Rasio likuiditas, 2) Rasio solvabilitas dan 3) Rasio rentabilitas.

Rasio-rasio tersebut digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan

sehingga diperoleh informasi tentang penilaian keadaan keuangan maupun

ekspektasi masa depan.

Penelitian-penelitian terdahulu telah memberikan bukti empiris bahwa

rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi kejadian-kejadian ekonomi,

seperti prediksi laba oleh Machfoedz (1994), prediksi pertumbuhan laba dengan

variabel keuangan oleh Baruch dan Thiagarajan (1993), serta kegagalan usaha

oleh Beaver (1970). Penelitian ini akan menganalisis kemampuan rasio keuangan

dalam memprediksi laba masa depan pada perusahaan perbankan yang terdaftar

dan masih aktif di Bursa Efek Jakarta (BEJ).



B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah

apakah rasio keuangan berpengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba.



C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini dibatasi pada masalah kemampuan rasio keuangan

yang digolongkan dalam tiga rasio, yaitu rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan

rasio solvabilitas dapat menganalisis laporan keuangan tahun 2001/2002 untuk

memprediksi pertumbuhan laba tahun 2002/2003.







D. Tujuan Penelitian


4


Untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh rasio keuangan

dalam memprediksi laba masa depan.



E. Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

untuk pengambilan keputusan perusahaan.

2. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan mengenai penelitian ini secara

lebih mendalam

3. Bagi mahasiswa, diharapkan penelitian ini akan menambah wawasan dan

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian yang

sejenis.



F. Sistematika Skripsi

Untuk memudahkan pembahasan, dalam penyusunan dan penulisan hasil

penelitian ini dibagi dalam lima bab, yaitu:
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program