Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Fraksi Bunga Tumbuhan Brokoli (Brassica oleracea L. var.

ABSTRAK
Tumbuhan brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L.) suku Brassicaceae merupakan salah satu tumbuhan yang bunganya digunakan sebagai sayuran yang cukup sering dikonsumsi oleh masyarakat yang kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, telah dilakukan pemeriksaan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode aktivitas antiradikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dari ekstrak etanol dan fraksi ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol dari bunga tumbuhan brokoli. Serbuk simplisia bunga brokoli diekstraksi secara perkolasi dengan pelarut etanol 70%. Selanjutnya ekstrak dipekatkan dengan alat rotary evaporator dan dikeringkan dengan freeze dryer sehingga diperoleh ekstrak kental. Dilakukan juga ekstraksi bertahap dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Selanjutnya ekstrak diuji terhadap DPPH sebagai radikal bebas untuk mengukur absorbansi DPPH pada panjang gelombang 516 nm pada menit ke-17 dan ke-40 setelah penambahan pelarut metanol, berdasarkan hasil pengukuran operating time DPPH. Kemampuan antioksidan diukur sebagai penurunan absorbansi larutan DPPH setelah penambahan ekstrak. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia diperoleh kadar air 5,33%, kadar sari yang larut dalam air 29,02%, kadar sari yang larut dalam etanol 12,09%, kadar abu total 0,80%, dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,22%. Hasil skrining fitokimia pada masing-masing ekstrak, diperoleh hasil ekstrak etanol mengandung senyawa alkaloida, glikosida, steroida/triterpenoida, flavonoida, dan saponin; fraksi ekstrak n-heksan mengandung senyawa, steroida/ triterpenoda; fraksi ekstrak etil asetat mengandung senyawa glikosida dan flavonoid; dan fraksi ekstrak etanol mengandung alkaloida, glikosida, flavonoida dan saponin. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga brokoli memiliki aktivitas antioksidan sedang, fraksi ekstrak n-heksan dan etil asetat dengan aktifitas antioksidan sangat lemah, sedangkan fraksi ekstrak etanol dengan aktivitas antioksidan lemah. Ekstrak etanol, fraksi ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol berturut-turut memiliki IC50 sebesar 131,51 ppm, 255,19 ppm, 260,78 ppm, dan 175,22 ppm pada menit ke-17, sedangkan pada menit ke-40 diperoleh IC50 berturut-turut sebesar 124,44 ppm, 248,69 ppm, 253,68 ppm, dan 179,45 ppm. Pembanding vitamin C memiliki IC50 sebesar 26,067 ppm pada menit ke 17 dan 26,17 ppm pada menit ke-40File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program