Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

ABSTRAK
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat diubah oleh tubuh. Penyakit diabetes mellitus memerlukan pengobatan jangka panjang dan biaya yang mahal, sehingga perlu dicari obat anti diabetes yang relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak etanol bunga rosela terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan menggunakan uji toleransi glukosa, data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variasi (ANAVA) dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Duncan.
Hasil karakteristik makroskopik simplisia berwarna merah, rasa asam, dan mempunyai bau yang khas. Hasil mikroskopik simplisia mempunyai rambut penutup monoseluler, sel epidermis, rambut bercabang berbentuk bintang, kristal kalsium oksalat bentuk prisma dan papilla. Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak menunjukkan adanya senyawa flavonoid, glikosida, tanin, triterpenoid/ steroid. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia bunga rosela diperoleh kadar air 6,62%, kadar sari larut air 19,48%, kadar sari larut etanol 17,53%, kadar abu total 7,51 %, kadar abu tidak larut asam 0,12 %. Hasil pengujian kadar gula darah terhadap tikus putih jantan yang terdiri dari 4 kelompok yaitu sebagai pembanding negatif digunakan suspensi CMC 1% bb, dosis ekstrak yaitu 50 mg/kg bb, 100 mg/kg bb, dan sebagai pembanding positif digunakan glibenklamid dosis 1 mg/kg bb. Pemberian ekstrak etanol bunga rosela dosis 50 mg/kg bb dan 100 mg/kg bb memberikan efek penurunan kadar gula darah dengan potensi yang tidak berbeda signifikan dengan suspensi glibenklamid dosis 1 mg/kg bbFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program