Pemeriksaan Kadar Pirazinamida Dalam Plasma Darah Pasien TB Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tingg

Abstrak
Tuberkulosis, singkatnya TB, adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pirazinamida merupakan obat garis depan yang penting digunakan bersama isoniazid dan rifampisin dalam pemberian jangka pendek.
Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) fase terbalik dengan deteksi ultraviolet merupakan metode yang dilakukan untuk pemeriksaan kadar pirazinamida dalam plasma. Obat dideteksi pada panjang gelombang 254 nm. Pemeriksaan dilakukan pada kolom ODS-C18 dan sistem elusi isokromatik. Fase gerak terdiri dari buffer fosfat pH 7,4 dan metanol (96,8:3,2 v/v) dan dielusi pada laju alir 0,8 ml/menit. Pirazinamida terelusi pada waktu retensi 21,663 menit. Sedangkan batas deteksi dan batas kuantifikasi berturut-turut adalah 2,8475 mM dan 8,6288 mM.
Kalibrasi dan analisis dilakukan berdasarkan pada perbandingan luas puncak antara bahan obat yang terukur oleh detektor vs konsentrasi bahan obat untuk memperoleh garis regresi. Kurva kalibrasi linear pada jarak konsentrasi 4,0614 – 10,0723 mM dengan persamaan regresinya yaitu: y = 453189,0032x - 1668790,0151 sehingga diperoleh koefisien korelasi (r) : 0,9567.
Berdasarkan pemeriksaan ini, maka kadar pirazinamida dalam plasma darah pasien teberkulosis adalah sebesar 10,6136 mMFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program