Penetapan Kadar Campuran Ibuprofen Dan Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Volumetr

Abstrak
Kombinasi ibuprofen dan parasetamol merupakan salah satu jenis kombinasi dalam formula tablet analgetik-antipiretik dan antiinflamasi yang dapat menghasilkan efek potensiasi dalam meringankan nyeri, mengurangi demam dan radang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode alternatif pada penentuan kadar campuran ibuprofen dan parasetamol dalam sediaan tablet secara volumetri.
Metode alternatif yang digunakan pada penetapan kadar ibuprofen yaitu secara alkalimetri dengan pentiter larutan natrium hidroksida, dimana parasetamol tidak akan tertitrasi sedangkan parasetamol ditetapkan secara nitrimetri dengan pentiter natrium nitrit.
Dari hasil penelitian diperoleh kadar ibuprofen dan parasetamol dalam sediaan tablet masing-masing untuk Bimacyl® 106,18% ± 0,55% dan 98,49% ± 1,08%, Iremax® 100,93% ± 0,59% dan 96,51% ± 3,12%, Neo Rheumachyl® 105,10% ± 0,89% dan 94,52% ± 1,00%, Oskadon SP® 104,33% ± 1,35% dan 98,74% ± 0,72%. Dari hasil uji validitas metode yang digunakan memberikan hasil akurasi dan presisi yang dapat diterima dengan persen perolehan kembali untuk ibuprofen 99,07 % (RSD = 1,91%) dan 99,81 % (RSD = 1,13) untuk parasetamol.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar ibuprofen dan parasetamol dalam sediaan tablet dengan berbagai merek dagang memenuhi persyaratan tablet menurut Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995 yaitu tidak kurang dari 90,0 % dan tidak lebih dari 110,0 % dari jumlah yang tertera pada etiket.File Selengkapnya.....File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program