ABSTRAK
Dalam era globalisasi ini letak geografis dan perbedaan bahasa bukan lagi halangan bagi seseorang dalam melakukan komunikasi. Salah satu wujud komunikasi lintas budaya ini bisa dilihat dari banyaknya sekolah–sekolah yang menggunakan penutur asli (Native Speaker) sebagai tenaga pengajar, khususnya di bidang studi Bahasa inggris. Salah satu sekolah tersebut adalah SMU Abdi Siswa Jakarta.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penutur asli (Native Speaker) sebagai tenaga pengajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan motivasi belajar siswa – siswi SMU Abdi Siswa Jakarta.
Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 responden yang terdiri dari murid kelas I, II, dan III denganteknik Purpossive Sampling. Skala yang digunakan adalah skala Likert. Adapun teknik analisis data menggunakan uji korelasi, yang sebelumnya dilakukan uji coba kuesioner terhadap 30 responden.
Terdapat pengaruh yang searah (positif) dan signifikan antara variabel Native Speaker dalam sistem belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Hal itu diketahui dari perolehan nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel dan nilai Signifikansi yang berada di bawah 0.05 (tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5%). Pegaruh yang signifikan artinya, jika variabel Native Speaker ditingkatkan maka variabel Motivasi Belajar Siswa pun akan mengalami peningkatan. Begitu juga sebaliknya, jika variabel bebas tersebut mengalami penurunan, maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel Motivasi Belajar Siswa.
Dalam era globalisasi ini letak geografis dan perbedaan bahasa bukan lagi halangan bagi seseorang dalam melakukan komunikasi. Salah satu wujud komunikasi lintas budaya ini bisa dilihat dari banyaknya sekolah–sekolah yang menggunakan penutur asli (Native Speaker) sebagai tenaga pengajar, khususnya di bidang studi Bahasa inggris. Salah satu sekolah tersebut adalah SMU Abdi Siswa Jakarta.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penutur asli (Native Speaker) sebagai tenaga pengajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan motivasi belajar siswa – siswi SMU Abdi Siswa Jakarta.
Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 50 responden yang terdiri dari murid kelas I, II, dan III denganteknik Purpossive Sampling. Skala yang digunakan adalah skala Likert. Adapun teknik analisis data menggunakan uji korelasi, yang sebelumnya dilakukan uji coba kuesioner terhadap 30 responden.
Terdapat pengaruh yang searah (positif) dan signifikan antara variabel Native Speaker dalam sistem belajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Hal itu diketahui dari perolehan nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel dan nilai Signifikansi yang berada di bawah 0.05 (tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5%). Pegaruh yang signifikan artinya, jika variabel Native Speaker ditingkatkan maka variabel Motivasi Belajar Siswa pun akan mengalami peningkatan. Begitu juga sebaliknya, jika variabel bebas tersebut mengalami penurunan, maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel Motivasi Belajar Siswa.