Peranan Komunikasi Dan Semangat Kerja Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Indoraya

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Berkat kemajuan teknologi yang demikian cepat, alat-alat komunikasi pun
bertambah maju sehingga Interlokal antara Jakarta dan Surabaya, bahkan ke New
York dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat. Berdasarkan hubungannya
dengan kemajuan teknologi alat-alat komunikasi ini, ada orang yang menganggap
bahwa suatu perusahaan yang telah menggunakan alat-alat komunikasi yang
mutakhir atau modern telah melaksanakan komunikasi dengan baik.
Pendapat yang demikian sama sekali tidak dapat dibenarkan sebab meskipun
suatu perusahaan telah menggunakan alat-alat komunikasi yang mutakhir,
belumlah menjamin bahwa komunikasi dalam perusahaan tersebut telah
dilaksanakan dengan baik, dapat saja terjadi dalam suatu perusahaan yang telah
menggunakan alat-alat komunikasi yang serba modern bisa terjadi miss
communication.
Dapat ditarik kesimpulan meskipun telah menggunakan alat-alat komunikasi
yang mutakhir, apabila perusahaan tidak dapat menciptakan jalinan pengertian
yang baik dalam komunikasi, meskipun menggunakan alat modern hampir tidak
ada artinya.
Selanjutnya dapat dikatakan bahwa komunikasi itu tidak hanya
penyampaian informasi dan pengertian yang diterima oleh penerima pesan, tetapi
lebih jauh lagi yaitu dapat membentuk perilaku organisasional yang diharapkan
semua fungsionaris organisasi tahu akan tugas pokok, wewenang serta tanggung
jawabnya dalam menjalankan roda organisasi.
Komunikasi akan memelihara dan menggerakan kehidupan kelompok, juga
sebagai penggerak untuk menggambarkan aktivitas manusia. Jadi komunikasi
yang baik dalam hal ini manajer tingkat menengah dan karyawan pelaksana akan
memberikan dampak atau pengaruh terhadap pretasi kerja.
Semangat kerja atau gairah melakukan pekerjaan secara lebih giat, sehingga
dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih baik. Karyawan yang
mempunyai semangat kerja yang tinggi akan berdampak terhadap sikap yang
mau sepenuhnya memanfaatkan keterampilan, konsentrasi pekerja serta
kemampuan-kemampuan lain untuk dapat mengerjakan tugas dengan sebaikbaiknya,
sehingga berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan itu
sendiri.
Dalam tujuan pencapaian prestasi karyawan yang maksimal, sangat
dibutuhkan peranan dari komunikasi dan semangat kerja yang tinggi dari
karyawan. Agar komunikasi berjalan efektif dan semangat kerja karyawan tercipta
dengan baik, perlu dorongan dan motivasi yang besar dari pimpinan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengambil judul : “Peranan
Komunikasi Dan Semangat Kerja Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT. Indoraya Primatex”.

B. Masalah
1. Identifikasi Masalah
Perusahaan yang mampu melaksanakan komunikasi dengan baik maka
perusahaan akan mendapatkan hal-hal seperti kelancaran tugas dapat terjamin,
dapat meningkatkan partisipasi dan pengawasan dilakukan dengan baik, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan.
Mengukur tingkat prestasi kerja dapat dilakukan dengan mengukur
semangat kerja, apabila karyawan memiliki semangat yang rendah, maka tingkat
prestasi kerjanya pun akan rendah/turun. Namun sebaliknya meningkatnya
semangat kerja akan menambah kesetiaan karyawan kepada perusahaan untuk
tetap mengabdikan dirinya kepada perusahaan dengan kata lain karyawan tak
akan pindah-pindah kerja.
Hubungan semangat kerja dengan prestasi kerja pada dasarnya terdapat
hubungan yang erat, hal ini sesuai dengan keinginan karyawan dan perusahaan,
karena dengan semangat kerja karyawan dapat mempengaruhi prestasi kerja.
Dengan demikian kesetiaan karyawan dalam melaksanakan tugasnya tetap
berjalan dengan baik, dan juga akan meningkatkan produktivitas.
Komunikasi dan semangat kerja, sama-sama mempengaruhi prestasi kerja.
Komunikasi yang berjalan efektif akan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja.
Begitu juga halnya dengan semangat kerja, semangat kerja yang tinggi akan
mempengaruhi peningkatan prestasi kerja.

2. Batasan Masalah
Menghindari salah pengertian atau cakupan yang terlalu luas terhadap
pokok-pokok persoalan yang dibahas maka permasalahan dibatasi hanya pada
fokus terhadap peranan komunikasi dan semangat kerja untuk meningkatkan
prestasi kerja karyawan.

3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis membuat rumusan masalah ke
dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program