Pengaruh Perendaman Dengan larutan Cuka 5% dan Air Panas Terhadap Perlepasan Kadar Formalin Pada Cumi-cumi, Ikan Gembung, Udang dan Ikan Dencis Secara

Abstract
Sejak beberapa abad yang lalu manusia telah memanfaatkan ikan,cumi–cumi dan udang sebagai salah satu bahan pangan yang banyak mengandung protein. Kebutuhan setiap manusia akan protein hewani sangat bervariasi, tergantung pada umur, jenis kelamin dan aktivitas yang dilakukan. Bagi tubuh manusia, protein hewani mempunyai beberapa fungsi, diantaranya : Menjadi sumber energi yang dibutuhkan dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan juga memperlancar proses-proses fisiologis di dalam tubuh (Afrianto, 1989). Penanganan ikan segar merupakan salah satu bagian penting dari mata rantai industri perikanan karena dapat mempengaruhi mutu. Baik buruknya penanganan ikan segar akan mempengaruhi mutu ikan sebagai bahan makanan (Afrianto, 1989). Ikan yang telah mati cepat sekali mengalami pembusukan bila dibandingkan dengan daging sapi, buah ataupun sayuran. Hal ini di sebabkan adanya aktivitas mikroba (jasad renik) yang terdapat dalam seluruh lapisan daging ikan, terutama bagian insang, isi perut dan kulit (lendir). Saat ikan masih hidup, sebenarnya telah banyak mikroba yang tumbuh dalam tubuhnya, namun semuanya belum aktif melakukan perombakan (Sukesi, 2007).File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program