Penggunaan Antibiotik _-Laktam Pada Proses Hymenoplasty Dan Vaginoplasty Di Rumah Sakit Vina Estetica Medan

Abstrak Hymenoplasty dan vaginoplasty merupakan salah satu dari sekian banyak jenis operasi bedah plastik estetik yang banyak diminati kaum wanita. Pada operasi ini antibiotik yang banyak digunakan adalah antibiotik golongan β-laktam, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelusuran medical record dan resep dari pasien di Rumah Sakit Vina Estetica Medan yang melakukan operasi ini selama 1 tahun terhitung mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember 2009. Hasil penelusuran medical record dan resep dari pasien Rumah Sakit Vina Estetica Medan menunjukkan bahwa, dari 134 pasien (hymenoplasty dan vaginoplasty) sebanyak 120 pasien menggunakan antibiotik golongan β-laktam (penisilin dan sefalosporin), sedangkan 14 pasien menggunakan antibiotik golongan kuinolon (levofloxacin dan ciprofloxacin). Jika dipersentasekan penggunaan antibiotik golongan β-laktam (penisilin dan sefalosporin) sebesar 89,55% dan antibiotik golongan kuinolon sebesar 10,45%. Berdasarkan golongannya antibiotik β-laktam yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin generasi pertama (cefadroxil) sebesar 34,21% diikuti golongan penicillin (amoksisilin + asam klavulanat) sebesar 21,71%, sefalosporin generasi ketiga (ceftriaxone) sebesar 21,05%, sefalosporin generasi ketiga (cefixime) sebesar 20,40% dan golongan penicillin (amoksisilin) sebesar 2,63% sedangkan untuk golongan kuinolon yaitu levofloxacin sebesar 3,73% dan ciprofloxacin sebesar 6,71%File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program