Abstrak
Telah dilakukan fraksinasi ekstrak etanol daun ruku-ruku (Ocimum
sanctum L.) dengan pelarut n-heksan yang bermanfaat sebagai antiinflamasi.
Fraksi n-heksan diperangkapkan dalam matriks nata yang memiliki absorptivitas
yang tinggi. Pembuatan nata menggunakan air kelapa sebagai media pertumbuhan
Acetobacter xylinum dapat dimodifikasi dengan sumber nitrogen yang berbeda
seperti tiourea, sehingga memberikan variasi matriks obat yang dapat digunakan
sebagai pelepasan diperpanjang.
Simplisia daun ruku-ruku dikarakterisasi, kemudian diekstraksi dengan
cara maserasi menggunakan etanol 80%. Ekstrak etanol yang diperoleh juga
dikarakterisasi, selanjutnya difraksinasi dengan n-heksan, diuapkan memakai
rotary evaporator dan dikeringkan pada freeze dryer dengan suhu -40oC. Fraksi nheksan
daun ruku-ruku (Ocimum sanctum L.) diperangkapkan dalam matriks nata
dengan sumber N dari urea (NDC) dan nata dengan sumber N dari tiourea (NT)
dengan cara merendam matriks nata ke dalam fraksi n-heksan selama 24 jam lalu
dikeringkan kembali pada freeze dryer. Selanjutnya diuji efek antiinflamasi
dengan mengukur volume radang pada kaki tikus putih yang diinduksi dengan
larutan karagenan 1% menggunakan pletismometer. Pengujian antiinflamasi
dibagi menjadi 10 kelompok yaitu kontrol (CMC 0.5%, matriks NDC dan NT),
pembanding indometasin (bentuk suspensi, diperangkapkan dalam matriks NDC
dan NT) dosis 10 mg/KgBB, fraksi n-heksan daun ruku-ruku (bentuk suspensi,
diperangkapkan dalam matriks NDC dan NT) dosis 30 mg/KgBB, 45 mg/KgBB
dan 60 mg/KgBB.
Hasil karakterisasi simplisia dan eksktrak etanol daun ruku-ruku meliputi
penetapan kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut
air dan kadar sari larut etanol, berturut-turut adalah 7.331 dan 14.657 %, 10.608
dan 13.831%, 0.471 dan 2.993%, 6.267 dan 19.396%, 4.784 dan 14.662%. Fraksi
n-heksan daun ruku-ruku memiliki efek antiinflamasi dan pemerangkapannya
dalam matriks NDC dan NT memberikan pelepasan obat yang diperpanjang.
Perbedaan suspensi fraksi n-heksan dengan yang diperangkapkan dalam matriks
NT terlihat pada pelebaran puncak % radang dari t180 menjadi t300. Namun tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara fraksi n-heksan yang diperangkapkan
dalam matriks NDC maupun NT. Pemberian fraksi n-heksan daun ruku-ruku dosis
45 mg/KgBB lebih baik dibandingkan dosis 30 dan 60 mg/KgBB (α ≤ 0,05), yang
mempunyai efek antiinflamasi sama dengan yang diberikan oleh indometasin.
Pengujian Fraksi n-Heksan Daun Ruku-ruku (Ocimum sanctum L.) yang Diperangkapkan dalam Matriks Nata Tiourea sebagai Antiinflamasi
Teman DiskusiSkripsi.com
Kata Kunci
Administrasi
Administrasi Negara
Administrasi Niaga-Bisnis
Administrasi Publik
Agama Islam
Air
Akhwal Syahsiah
Akuntansi
Anak
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bayi
Bimbingan Konseling
Bimbingan Penyuluhan Islam
Biologi
Dakwah
Dinas Pendidikan
Emosional
Filsafat
Fisika
Fisipol
Gaji
Guru
Hukum
Hukum Islam
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Komputer
Inventaris
Karyawan
Kebijakan
Kedokteran
Kematian
Kepemimpinan
Keperawatan
Keperawatan dan Kesehatan
Kerjasama
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Komputer Akuntansi
Lalu Lintas
Mahasiswa dan Kampus
Matematika
Muamalah
Novel
Pajak
Pegawai
Pelayanan
Pembelajaran
Pendidikan Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Matematika
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan SDM
Pengetahuan Umum
Peningkatan
Penjaskes
Perbandingan
Perbandingan Agama
Perbandingan Hukum
Perceraian
Pergaulan
Perhotelan
Perkawinan
Perpajakan
Perpustakaan
Pertambangan
Pertanian
Petani
Peternakan
Pkn
Puskesmas
Sanksi
Sarana dan Prasarana
Sastra dan Kebudayaan
Sejarah Islam
Sekolah
Sistem Informasi
Siswa
Skripsi Lainnya
Sosiologi
Syari'ah
Tafsir Hadis
Tanah
Tarbiyah
Teknik Industri
Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknologi
Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi
Terapi
Tips Dunia Kerja
Tips Skripsi
Tumbuhan