Uji Aktivitas Anti Bakteri Dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza, Roxb) Terhadap Beb

ABSTRAK



Telah dilakukan karakterisasi simplisia rimpang temulawak, pembuatan

ekstrak etanol rimpang temulawak ( Curcumae xanthorrhizae, Rhizoma) dengan

berbagai kosentrasi dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia

coli, bakteri Bacillus cereus , bakteri Salmonella thypi, dan bakteri Klepsiella

pneumonia dengan metode difusi agar menggunakan pencetak lubang (punch hole )

dengan konsentrasi yang berbeda-beda, da n pembuatan sediaan kapsul ekstrak

temulawak

Hasil karakteristik simplisia diperole h kadar air 5,32 %, kadar sari yang larut

dalam air 21,10%, kadar sari larut dalam etanol 12,42%, kadar abu total 4,12%, kadar

abu yang tidak larut dalam asam 0,27%.

Ekstrak etanol rimpang temulawak me mpunyai aktivitas antibakteri terhadap

bakteri Salmonella thypi, Klebsiella pneumonia, Escherichia coli, dan Bacillus cereus

dengan konsentrasi daya hambat yang memuaskan yaitu 200 mg/ml dengan diameter

14,6 mm, 14,53 mm, 14,46 mm dan 14,3 mm.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dapat diformulasikan

menjadi sediaan kapsul, dengan dosis 150 mg untuk 1 kapsul, menggunakan bahan

pengisi amilum manihot.
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program