Optimasi Fase Gerak Metanol-Dapar Fosfat dan Laju Alir pada Penetapan Kadar Natrium Benzoat dan Kalium Sorbat dalam Sirup dengan Metode Kromatografi C

Abstrak
Natrium benzoat dan Kalium sorbat merupakan bahan pengawet yang umum digunakan pada makanan dan minuman. Tujuan penambahannya adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur dan kapang sehingga proses pembusukan dan pengasaman akibat penguraian dapat dicegah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kondisi analisis yang optimal dalam penetapan kadar Natrium benzoat dan Kalium sorbat dalam sirup secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) fase balik dengan kolom shimpac VP-ODS (4,6 mm x 250 mm). Dari hasil orientasi diperoleh kondisi optimal dengan perbandingan fase gerak metanol – dapar fosfat (30 : 70), laju alir 0,8 ml/menit, detektor UV pada panjang gelombang 230 nm dan sensitifitas 1,000 AUFS.
Uji validasi dari sirup SUN QUICK diperoleh persen perolehan kembali sebesar 101,89% untuk Natrium benzoat dan 101.31% untuk Kalium sorbat, relatif standard deviasi (RSD) sebesar 0,7982 % untuk Natrium benzoat dan 1,625% untuk Kalium sorbat, limit deteksi (LOD) sebesar 8,34865 mcg/ml untuk Natrium benzoat dan 9,59296 mcg/ml untuk Kalium sorbat dan limit kuantitasi (LOQ) sebesar 27,82883 mcg/ml untuk Natrium benzoat dan 31, 97943 mcg/ml untuk Kalium sorbat.
Dari hasil perhitungan diperoleh kadar Natrium benzoat dan Kalium sorbat dari keempat merek sirup memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PERMENKES RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan makanaFile Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program