Skrining Fitokimia Dan Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Terhadap Radang Pada Tikus#

ABSTRAK

Telah dilakukan pemeriksaan pendahuluan kandungan kimia dan uji efek

antiinflamasi ekstrak etanol daun tempuyung ( Sonchus arvensis L.) pada tikus

putih dengan penginduksi larutan karagenan 1% (b/v). Ekstrak etanol daun

tempuyung (Sonchus arvensis L.) diberikan secara oral dengan 3 dosis (50 mg/kg

bb, 100 mg/kg bb dan 200 mg/kg bb ) dengan indometasin dosis 10 mg/kg bb

sebagai pembanding positif.

Hasil pemeriksaan pendahuluan kandungan kimia menunjukkan adanya

senyawa flavonoida, glikosida, steroida/triterpenoida. Secara keseluruhan ekstrak

etanol daun tempuyung ( Sonchus arvensis L.) memberikan efek antiinflamasi.

Pada dosis 50 mg/kg bb efek antiinflamasi mulai terlihat pada menit ke -30

(11,45%) dan maksimum pada menit ke -330 (41,40%). Pada dosis 100 mg/kg bb

efek antiinflamasi mulai terlihat pada menit ke -30 (33,83%) dan maksimum pada

menit ke-360 (70,16%). Pada dosis 200 mg/kg bb efek antiinflamasi mulai terlihat

pada menit ke -30 (55,93%) dan maksimum setelah menit ke -360 (78,25%).

Indometasin memberikan efek antiinflamasi pada menit ke -30 (61,50%) dan

maksimum pada menit ke -360 (82,68%).

Berdasarkan A nalisis statistik metode Duncan dengan taraf signifikasi

lebih kecil dari 0,05 (α <0,05) atau tingkat kepercayaan 95% , ekstrak etanol daun

tempuyung dosis 200 mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi yang sama dengan

indometasin dosis 10 mg/kg bb dan memberikan efek yang lebih besar daripada

ekstrak etanol daun tempuyung dosis 50 dan 100 mg/kg bb, sementara dosis 50

mg/kg bb memberikan efek antiinflamasi yang paling kecil dari semua bahan uji

yang dilakukan.
File Selengkapnya.....

Teman DiskusiSkripsi.com


 

Free Affiliasi Program